Sang Guru : Agen Perubahan
Oleh : Aldentua Siringoringo, Alumni SMA YP HKBP (1979).
- Khotbah Yohannes Pembabtis di gurun, “Pauba hamu ma roha muna, ai nungnga songgop harajaon banua ginjang i”. Sengaja saya mengutip dalam bahasa Batak, dengan kata “pauba”. Bertobat atau perubahan radikal. Dari salah menjadi benar, dari jahat menjadi baik, dari lama menjadi baru. Perubahan atau pertobatanlah yang memungkinkan kita menerima kerajaan surgawi atau tanda-tanda syalom Allah yaitu damai sejahtera.
- Nommensen sebagai missionaris yang disebut sebagai rasul batak, mendaratkan pekabaran injil ke tanah batak dengan membawa misi membangun konsep “pargodungon” dengan sarana pendidikan dan kesehatan. Dengan pendidikan dan kesehatan membuat orang menjadi cerdas dan sehat. Dan inilah sukacita bagi manusia yang membawa kemajuan dan perkembangan hidup.
- Proses pendidikan tidak berjalan tanpa kehadiran para pengajar dan pendidik yang kita sebut guru. Sang guru melakuka tugas pendidikan pencerdasan, pencerahan dan mengubah orang bodoh menjadi pintar. Tidak tahu menjadi tahu. Menjadi manusia seutuhnya baik jasmani dan rohani. Apalagi disekolah yang memperhatikan spritualitas dan kerohanian murid seperti ciri sekolah di lingkungan YP HKBP (mudah-mudahan ini menjadi milik YP HKBP).
- Pola pendidikan dan cara sang guru mengajar sangat mempengaruhi murid. Guru tidak hanya sekedar mengajar, namun juga dituntut untuk memberi contoh teladan dalam kehidupan. Pepatah yang agak kasar seperti guru kencing berdiri, murid kencing berlari adalah sebuah pernyataan yang menggambarkan betapa kuatnya pengaruh guru kepada murid dan keinginan murid untuk meniru gurunya dan melebihi melebihi gurunya. Seharusnya ada pepatah juga yang mengatakan “guru berbuat satu kebaikan, maka murid berbuat seribu kebaikan. Pengaruh sikap, perilaku dan kebiasaan guru menjadi panutan murid.
- Sertifikasi guru menjadi sesuatu yang baik pada masa kini, walau merepotkan para guru, apalagi yang sudah mengajar lama. Namun seharusnya tidak hanya mengejar sertifikasi, namun harus dikedepankan kepada peningkatan mutu guru agar membawa dampak pisitif terhadap mutu pendidikan yang menghasilkan murid yang cerdas dan bermoral baik.
- Era informasi dan keterbukaan membuat proses belajar mengajar semakin kompleks, apalagi tingkat kepatuhan murid terhadap guru, wibawa guru yang semakin hari semakin banyak membuat masalah di lingkungan pendidikan. Tantangan terhadap guru semakin besar dan harus disiasati menghadapinya dan mecari solusi atas masalah tersebut.
- Peningkatan pengetahuan guru menjadi sebuah kebutuhan yang urgen untuyk dilakukan dengan berbagai cara mengkuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Guru tidak lagi hanya sekedar mengikuti namun harus berupaya menjadi terdepan. Semangat membaca buku bermutu, mengikuti penataran (up grading) dan seminar lokakarya bidang peningkatan pengajaran dan metode mengajra seharusnya menjadi sebiah kebiasaan guru masa kini. Seiring dengan itu, maka peningkatan kesejahteraan guru juga menjadi penting dalam rangka menjaga keseimbangan antara kualitas dan kesejahteraan. Namun bagaimana guru yang tidak mau meningkatkan kemampuannya? Sertifikasi guru sepertinya sudah bisa menjawab sebagian masalah tersebut. Sertifikasi guru tidak hanya untuk guru PNS, namun juga guru swasta. Untuk peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru ini kita tetap berharap kepada pemerintah melalui Dinas pendidikan kota pematangsiantar. Kehadiran pak kadis disini sangat kita hargai dan mengharapkan perannya dalam peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru sebagaimana di maksud di tas.
- Bagaimanakah sang guru melakukan perubahan dan peningkatan mutu terhadap muridnya, jika sang guru tidak mau mengubah diri, perilaku, kebiasaan dan kualitasnya sebagai guru. Maka sebelum melakukan perubahan terhadap muridnya, guru harus melakukan perubahan terhadap dirinya. Inilah yang kami lihat di YP HKBP P. Siantar ini. Ada gerakan perubahan dan ada sedikit ide gila untuk membuat Kelas Plus di tengah keterpurukan sekolah kita. Ini ide yang menarik, bagaikan magnit. Dan menarik dari kami sejauh ini sebagai alumni ikut terlibat dan kehadiran kami disini dan kini.
- Kepala sekolah yang mengubah, yayasan yang mengubah, kami pikir akan membawa perubahan besar terhadap pola dan kualitas pendidikan di YP HKBP kita ini, mari kita sambut dan dukung perubahan ini. Kalau tidak bisa membantu, minimal jangan mengganggu, diam pun sudah membantu. Molo so boi mangurupi, pinomat unang manggugai, hohom pe nungnga mangurupi.
- Sang guru adalah agen perubahan. Berubahlah terlebih dahulu baru merubah murid dan lingkungan. Selamat datang perubahan dan selamat kepada para guru sang agen perubahan!
( Disampaikan pada pertemuan Guru se-YP HKBP Pematangsiantar di Aula SMA YP HKBP Pematangsiantar tanggal 22 Agustus 2013 ).
YP HKBP ( TK Peniel, SD Latihan, SD 1 Swasta HKBP, SD 4 Swasta HKBP, SMP Swasta HKBP, SMA Swasta HKBP, SMK (SMEA) Swasta HKBP, SMK (Pariwisata) HKBP, SMK (STM) Swasta HKBP.
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Artikel Lainnya :
- Tentang SMK Pusat Keunggulan
- Kemdikbud Dorong SMK Berbasis Keasramaan
- Keuntungan dan Manfaat menggunakan e-Learning bagi Guru dan Siswa
- Tujuan & Manfaat Website bagi Sekolah
- YP HKBP DI BAWAH NAUNGAN BPP HKBP
Silahkan Isi Komentar dari tulisan artikel diatas :
Komentar :
Kembali ke Atas